Kebanyakan dari kita mendengar informasi mengenai stroke. Namun perludicermati apakah informasi tersebut merupakan mitos atau fakta. Artikelberikut ini akan membahas mengenai mitos dan fakta mengenai stroke yangbanyak beredar di masyarakat.
Stroke adalah keadaan darurat medis dan diperlukan perawatan segera. Setiaptindakan yang cepat dan tepat untuk penangan stroke sangatlah penting. Halini dapat mengurangi risiko kerusakan otak, komplikasi dan bahkan mencegahkecacatan akibat stroke. Namun masih banyak mitos-mitos mengenai strokeyang mungkin sering Anda dengar dari lingkungan, keluarga maupunteman-teman.
Oleh karena itu artikel ini akan membahas mengenai mitos dan fakta daristroke.
- Mitos 1: Tidak ada pencegahan untuk stroke.
Fakta: Menurut American Stroke Association: stroke dapat dicegah hingga80%. Cara untuk mengurangi faktor risiko stroke adalah dengan memperhatikantekanan darah, kolesterol dan diabetes, selain itu mencoba untukmempertahankan berat badan yang sehat dan makan makanan yang sehat dapatmencegah stroke dan penyakit kardiovaskular yang dapat menyebabkan stroke.
- Mitos 2: Stroke disebabkan oleh jantung.
Fakta: Stroke adalah masalah yang terjadi di pembuluh darah otak dan dapatmenyebabkan kerusakan sementara atau permanen pada otak. Kerusakan di otakterjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, bisa disebabkan olehgumpalan menghalangi arteri otak atau arteri pecah dan berdarah ke otak.
- Mitos 3: Stroke tidak bisa diobati.
Fakta: Ada beberapa perawatan yang sangat efektif untuk stroke, danhasilnya tergantung pada kecepatan Anda mencari perawatan tersebut. Semakincepat Anda mencari perawatan medis maka hasilnya akan semakin baik.Pengangkatan bekuan darah — menggunakan alat untuk memasuki arteri yangtersumbat dan mengeluarkan bekuan darah yang menyumbat —kini merupakanstandar perawatan yang terbukti untuk stroke, dengan manfaat paling besar.Plasminogen jaringan (tPA) adalah obat pelarut gumpalan yang dapat memecahgumpalan yang menghalangi aliran darah ke otak. Ada sejumlah prosedur untukmenghilangkan gumpalan atau menghentikan stroke hemoragik, yang disebabkanoleh pendarahan ke otak.
- Mitos 4: Aspirin adalah yang efektif untuk stroke.
Fakta: Meskipun mungkin benar bahwa aspirin dapat membantu memecah gumpalanselama serangan jantung, ini tidak selalu aman untuk stroke. Aspirinsebenarnya bisa berbahaya jika Anda mengalami stroke yang disebabkan olehpendarahan ke otak. Namun, setelah pasien stroke dievaluasi dan mulaimenggunakan aspirin oleh dokter, aspirin adalah obat yang sangat baik untukmenghentikan stroke lain terjadi.
- Mitos 5: Stroke hanya menyerang orang tua.
Fakta: Stroke bisa terjadi pada semua usia, bahkan pada bayi. Faktanya,rata-rata usia penderita stroke semakin muda seiring berjalannya waktu.Hampir 25 persen stroke terjadi pada orang yang berusia kurang dari 65tahun. Namun, orang yang berusia lebih muda mungkin dengan mudahmengabaikan gejala stroke dengan menganggap usia yang muda tidak mungkinterkena stroke.
- Mitos 6: Wanita tidak mungkin terkena stroke.
Fakta: Stroke terjadi sedikit lebih sering pada wanita daripada pria. Salahsatu alasannya adalah bahwa wanita cenderung hidup lebih lama, dan risikostroke meningkat seiring bertambahnya usia.
- Mitos 7: Pemulihan stroke hanya diperlukan beberapa bulan.
Fakta: Pemulihan dari stroke adalah proses yang berjalan seumur hidup. Parapeneliti terus menemukan perawatan baru dan lebih baik yang membantu otakmemperbaiki dirinya sendiri setelah stroke.
- Mitos 8: Tanda-tanda peringatan stroke sulit dikenali.
Fakta: Tanda dan gejala stroke dibagi menjadi:
1. Gejala stroke sumbatan, dikenali dengan singkatan SEGERA KE RS yaituSEnyum tidak simetris, GErakan kaki menjadi lemah, dan bicaRA menjadipelo/sulit bicara/bicara tidak nyambung/tidak mengerti kata-kata. Gejalalainnya yaitu KEbas/Baal-baal sesisi tubuh, Rabun/gangguan penglihatan.Sempoyongan/vertigo/pusing berputar/Gerakan sulit dikoordinasi, gangguanmenelan, gangguan daya ingat. Gejala SEGERA KE RS terjadi pada satu sisitubuh dan secara mendadak.
2. Gejala Stroke Perdarahan yaitu penurunan kesadaran, nyeri kepala hebat,kejang dan muntah tanpa didahului mual yang terjadi secara mendadak. GejalaSEGERA KE RS juga dapat ditemukan pada penderita stroke perdarahan.
- Mitos 9: Stroke tidak diturunkan dalam keluarga.
Fakta: Jika keluarga Anda memiliki riwayat stroke – terutama orang tua atausaudara kandung – ini meningkatkan peluang Anda untuk terkena stroke.
- Mitos 10: Jika gejala stroke hilang, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Fakta: Serangan iskemik transien (TIA) disebut stroke ringan, menunjukkangejala stroke sementara. Mereka adalah tanda-tanda peringatan sebelumstroke, dan Anda harus selalu menghubungi dokter Anda jika Anda mengalamibicara cadel, kelemahan tiba-tiba pada lengan atau kaki atau wajahterkulai. Memperhatikan tanda-tanda peringatan yang hilang dapat membantumencegah stroke yang sebenarnya.
Sumber
Apa saja Gejala Stroke. P2PTM Kemenkes RI. 2018
Debunking 10 Myths About Stroke. Premier Health. 2022
Medical Myths: All About Stroke. Medical News Today. 2022