Bronkitis : Murni Teguh Memorial Hospital

Bronkitis

04 Okt 2023
by dr.Gilbert

Bronkitis adalah suatu peradangan pada saluran napas bagian atas paru-paru (bronkus) yang merupakan perpanjangan saluran dari trakea menuju saluran udara kecil (alveolus). Bronkitis merupakan kondisi yang cukup sering menyebabkan pasien mencari pertolongan medis, umumnya terjadi saat cuaca musim dingin. Bronkitis biasanya disebabkan oleh infeksi dan seringkali membaik tanpa pengobatan dalam waktu sekitar 3 minggu, dapat juga dicetuskan oleh asap rokok atau terhirupnya debu ataupun partikel kimia yang mengiritasi saluran napas.

Klasifikasi Bronkitis

Bronkitis terjadi ketika saluran udara paru-paru mengalami peradangan dan memproduksi lendir yang berlebihan.

Terdapat 2 tipe bronkitis diantaranya:

• Bronkitis kronis, yang umumnya disebabkan oleh infeksi, atau paparan terhadap asap rokok atau zat di udara yang mengiritasi saluran napas. Hal ini dikenal sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

• Bronkitis akut atau jangka pendek, merupakan tipe bronkitis yang lebih umum terjadi dan biasanya disebabkan infeksi virus, dan dapat diperparah oleh paparan asap rokok.

Penyebab (etiologi) Bronkitis:

• Virus - Influenza A dan B, parainfluenza, RSV (respiratory syncytial virus), coronavirus. Untuk penyebab

• Bakteri - Mycoplasma, Chlamydia pneumoniae, Streptococcus pneumoniae, Moraxella catarrhalis, dan Haemophilus influenzae.

• Anak- anak - belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, kuman Bordetella pertussis dapat dipertimbangkan sebagai penyebab bronkitis.

• Asap rokok, yang merupakan penyebab utama bronkitis kronis. Sekitar 85-90% kasus bronkitis kronis disebabkan asap rokok kretek, sigar, rokok pipa.

• Marijuana.

• Polusi udara.

• Paparan pekerjaan, seperti batu bara, oli, semen, silika, osmium, vanadium, debu organik, bensin, dan lain sebagainya.

Gejala Bronkitis :

Gejala bronkitis dapat menyerupai pilek atau flu, yang meliputi:

• Batuk, yang merupakan gejala yang paling sering dijumpai, umumnya disertai dengan dahak bening, putih, kuning atau kehijauan.

• Nyeri dada saat batuk

• Sesak napas, dapat disertai dengan suara mengi ketika bernafas.

• Perasaan lemas

• Sakit tenggorokan

• Pilek atau hidung tersumbat

• Demam

• Nyeri kepala ataupun nyeri otot

Penanganan Bronkitis:

Umumnya bronkitis dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan dalam waktu 3 minggu.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai penanganan awal untuk meringankan gejala bronkitis yaitu:

• Banyak istirahat, cobalah untuk tinggal di rumah dan hindari kontak dengan orang lain jika suhu tubuh Anda tinggi atau merasa tidak cukup sehat untuk melakukan aktivitas normal.

• Minum air setiap 1 hingga 2 jam sekali, terkecuali dokter membatasi minum Anda.

• Minum obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen untuk membantu meredakan nyeri dan menurunkan suhu tinggi.

• Tambahkan madu pada minuman hangat untuk membantu melegakan tenggorokan (jangan berikan madu pada bayi di bawah 1 tahun).

• Tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu saat Anda batuk atau bersin, buang tisu bekas ke tempat sampah secepat mungkin.

• Cuci tangan secara teratur dengan air dan sabun.

Jika batuk cukup parah dan mengganggu tidur Anda, dokter mungkin akan meresepkan obat batuk untuk meredakan batuk Anda. Jika batuk bersifat kering, atau susah mengeluarkan dahak, dokter mungkin akan meresepkan ekspektoran untuk mengencerkan dahak.

Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik jika kecurigaan penyebab bronkitis adalah infeksi bakteri.

Pencegahan Bronkitis

Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bronkitis?

• Jangan merokok.

• Menjaga agar tidak ada yang merokok di rumah Anda.

• Menghindari atau berusaha mengurangi waktu terpapar dengan zat yang dapat mengiritasi saluran napas ( hidung, tenggorokan, paru-paru).

• Jika Anda terkena flu, istirahat yang cukup.

• Makan makanan sehat dan bergizi.

• Sering mencuci tangan.

Kapan kita harus ke dokter?

Kapan sebaiknya mencari pertolongan medis? Bila Anda mendapati:

• Batuk pilek yang berlangsung lebih dari 2-3 minggu.