Jerawat atau yang dalam bahasa medis disebut dengan acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang umum ditemukan di sekitar kita. Penyakit kulit ini merupakan penyakit peradangan dari kelenjar minyak yang bersifat kronis. Diperkirakan sekitar 9,4% dari populasi di seluruh dunia mengalami kondisi ini, yang menjadikannya sebagai penyakit nomor delapan yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Walaupun jerawat lebih umum ditemukan pada remaja, namun penyakit ini juga dapat dialami oleh individu berbagai usia. Derajat keparahan dari penyakit ini sangat bervariasi, dari yang ringan sampai yang berat.
Penyebab jerawat
Pada dasarnya, jerawat disebabkan oleh 3 hal yaitu produksi berbihan dari minyak pada pori, penumpukan sel-sel mati pada pori, dan tumbuhnya bakteri pada pori. Pada kondisi jerawat, kelenjar akan menghasilkan minyak yang terlalu banyak. Minyak yang berlebih ini dengan penumpukan sel-sel mati akan menyumbat pori. Jika penyumbatan ini dekat dengan permukaan kulit, maka akan menonjol keluar, menyebabkan komedo putih (whiteheads). Jika penyumbatan ini terbuka ke kulit, maka akan menyebabkan komedo hitam (blackheads). Kemudian, bakteri-bakteri juga dapat menginfeksi penyumbatan ini. Selain itu, berbagai faktor yang meningkatkan risiko terjadinya jerawat, termasuk hormon, riwayat keluarga, obat-obatan, dan usia.
Gejala jerawat
Jerawat umum ditemukan di daerah wajah, punggung, maupun dada. Beberapa jenis lesi yang ditemukan pada kondisi jerawat:
· Komedo hitam - benjolan kecil berwarna hitam muncul di kulit; berwarna hitam karena udara mengubah warna dari minyak, bukan karena kotor
· Komedo putih - memiliki tampilan yang mirip dengan komedo hitam tetapi tetap ada di bawah kulit dan menghasilkan benjolan putih
· Papul - benjolan merah kecil yang meradang dan dapat terasa sakit
· Pustul - mirip dengan papul, tetapi memiliki ujung putih di bagian tengahnya, yang disebabkan oleh penumpukan nanah
· Nodul - benjolan besar dan nyeri yang terbentuk di bawah permukaan kulit
· Kistik – benjolan besar, nyeri dan berisi nanah, yang berisiko lebih tinggi menjadi jaringan parut permanen
Tatalaksana jerawat
Pengobatan jerawat dibedakan dari derajat keparahan jerawat tersebut. Pada kondisi yang masih ringan, dapat digunakan salep seperti salep retinoid, salep antibiotik, maupun benzoyl peroxide. Pada kondisi derajat sedang dan berat, diperlukan kombinasi terapi dari terapi topikal maupun terapi sistemik. Terapi sistemik yang dimaksudkan meliputi terapi obat oral antibiotik, hormonal, dan isotreitonion. Terapi lainnya yang dapat menjadi terapi tambahan untuk kondisi ini adalah chemical peels, laser, light devices, dan lainnya
Jika kamu memiliki jerawat, berikut beberapa tips untuk menjaga kulitmu:
· Bersihkan kulit wajahmu dengan lembut. Disarankan menggunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari minyak. Tidak disarankan untuk menggunakan sabun yang keras, alat scrub yang kasar
· Gunakan sunscreen. Beberapa obat jerawat dapat membuat kulitmu lebih mudah terkena sunburn
· Gunakan alat kecantikan dengan hati-hati. Pilihkan produk yang non komedogenik
· Hindari memegang maupun memencet jerawat karena hal ini dapat meninggalkan bekas jerawat yang permanen
Konsultasi lah dengan dokter spesialias kulit dan kelamin bila anda memiliki kondisi jerawat ini, terutama pada kondisi jerawat yang tidak kunjung sembuh maupun pada kondisi jerawat derajat sedang dan berat. Jerawat yang tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan bekas luka yang permanen, maka dari itu kondisi ini penting untuk segera diobati. Sahabat Murni Teguh bisa membuat janji temu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin kami di Murni Teguh Hospital terdekat. (Masukan jadwal dokter Sp.KK)
REFERENSI
· Sutaria, A.H., Masood, S. and Schlessinger, J., 2022. Acne vulgaris. In StatPearls. StatPearls Publishing.
· Tan, J.K. and Bhate, K., 2015. A global perspective on the epidemiology of acne. British Journal of Dermatology, 172(S1), pp.3-12.
· Garrick, N. 2016. Acne. National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases. Available at: https://www.niams.nih.gov/health-topics/acne.
· Oon, H.H., Wong, S.N., Aw, D.C.W., Cheong, W.K., Goh, C.L. and Tan, H.H., 2019. Acne management guidelines by the dermatological society of Singapore. The Journal of clinical and aesthetic dermatology, 12(7), p.34.