Pantai Jerman menjadi salah satu pilihan destinasi wisata bahari untuk mengisi liburan. Meskipun terkesan namanya menggunakan sebuah negara yang ada di Eropa, namun lokasinya bukanlah di sana. Objek wisata Badung ini masih satu garis dengan Pantai Kuta. Panorama alam yang indah dan mempesona menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Sejarah penamaan Pantai Jerman ternyata masih berhubungan dengan negara tersebut, lebih tepatnya warga Jerman. Dulunya, lokasi pantai ini merupakan sebuah pelabuhan Kuta yang menjadi pusat berlabuhnya kapal pedagang dari seluruh nusantara, bahkan ada yang datang dari luar negeri. Akibat dari abrasi air laut yang berkepanjangan, pelabuhan tersebut akhirnya tidak lagi beroperasi. Di saat itulah pelabuhan dan sekitarnya beralih fungsi menjadi pemukiman warga Jerman. Sayangnya, saat ini pun pemukiman tersebut tidak dapat disaksikan lagi karena hilang oleh abrasi laut. Hanya pasir putih membentang yang menghiasi setiap bagian pantai.Dalam acara FESTIVAL PANTAI JERMAN yang merupakan rentetan kegiatan yang digagaskan sinergi dengan kegiatan G20 Berharap dapat berkontribusi dalam pemulihan pariwisata di Bali. Acara Pembukaa Festival berikut diselenggarakan hari jumat tanggal 18 November 2022 Pkl. 13.00 Wita sampai dengan Pkl. 20.00 Wita di hadiri oleh menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional RI yakni Bapak Suharso Monoarfa, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif yakni Bapak Sandiaga Uno.Murni Teguh Tuban Bali Hospital berkesempatan menjadi Medical Partner dalam kegiatan berikut. Besar harapan kami dapat selalu bersinergi dengan masyarakat membangun Bali " Recover Together, Recover Stronger". Kegiatan berikut diadakan selama 2 minggu.